JOMBANG - Mantan Presiden RI, Abdurrahman Wahid dikenal sebagai pemikir dan pendorongperkembangan Islam.
Sewaktu
menjabat sebagai Presiden, Gus Dur telah menerapkan kebijakan yang
tidak berkehendak secara tetap untuk memuliakan kemajemukan dan
mengakhiri diskriminasi.
"Melalui ucapan, sikap dan perbuatan
beliau sudah mengajarkan kepada kita untuk menghormati perbedaan.
Disadari atau tidak, beliau adalah Bapak Pluralisme," ujar Presiden SBY
dalam pidatonya usai pemakaman Gus Dur di pemakaman keluarga di Pondok
Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Kamis (31/12/2009).
Gus
Dur telah menjadikan bhineka tunggal ika sebagai pedoman hidup. "Beliau
dikenal luas sebagai tokoh yang berpengaruh dalam perkembangan Islam
dan warga nahdiyin serta Indonesia," imbuhnya.
Pemikiran Gus
Dur, sambung SBY, telah memberikan inspirasi bagi seluruh warga
Indonesia maupun dunia. "Semoga beliau ditempatkan di sisi Allah sesuai
dengan pengorbanan, amal, dan jasanya," pungkasnya. ( By : Afifi )
Sumber : http://news.okezone.com/read/2009/12/31/337/289903/337/presiden-sby-sebut-gus-dur-bapak-pluralisme