Liputan6.com, Jakarta: Buku Membongkar Gurita Cikeas karangan George Aditjondro akhirnya ditanggapi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lewat Juru Bicara Kepresidenan, Julian Pasha, SBY menyatakan prihatin dengan data-data yang disajikan dalam buku itu karena banyak berisi ketidakbenaran dan fitnah. Meski begitu hingga kini belum ada intruksi menarik buku itu dari peredaran. "Disebutkan dengan fakta-fakta yang tidak akurat dan tidak mengandung kebenaran," urai Julian Pasha.
Dalam buku Membongkar Gurita Cikeas menuliskan gurita bisnis empat yayasan SBY yang selama ini menjadi mesin uang dan penarik suara bagi SBY dan Partai Demokrat di antaranya Yayasan Puri Cikeas, Yayasan Majelis Dzikir Nurussalam SBY, Yayasan Kepedulian Kesetiakawanan Sosial, Yayasan Mutumanikam Nusantara.
Presiden SBY juga membantah menunjuk mantan Kepala Unit Kerja Program dan Reformasi, Marsilam Simanjuntak, sebagai utusan Presiden dalam rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang memutuskan pencairan dana talangan Bank Century sebesar Rp 6,7 triliun. "Konteks dalam kasus Bank Century saat pengambilan keputusan itu tidak mewakili Presiden," tambah Julian. ( Afifi )
Tag : Pasar Digital, Saatnya Coba Sosiago Influencer Marketing, Coba Sosiago Influencer Marketing, Pasar Digital, Saatnya Coba SOSIAGO, Pasar Digital Saatnya Coba SOSIAGO, PASAR DIGITAL, SAATNYA COBA SOSIAGO, PASAR DIGITAL SAATNYA COBA SOSIAGO, PASAR DIGITAL SAATNYA COBA, PASAR DIGITAL SOSIAGO, PASAR DIGITAL INFLUENCER MARKETING, ASC PEDIA, ASC, COBA SOSIAGO ASC PEDIA, ASC PEDIA PASAR DIGITAL, ASC PEDIA COBA PASAR DIGITAL, SAATNYA ASC PEDIA COBA PASAR DIGITAL, ASC PEDIA COBA INFLUENCER MARKETING, ASC PEDIA COBA SOSIAGO, COBA SOSIAGO INFLUENCER MARKETING ASC PEDIA